Hello guys! Kali ini aku
akan membahas dan berbagi tentang GENRE MUSIK.. Kalian semua pasti tau kann
dengan Macam-macam Genre Musik.. Tapi sebenarnya apa aja sih Genre Musik yang
ada di dunia itu? Daripada kepoo..langsung aja lihat ya.. enjoy guys!
GENRE MUSIK
Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai
dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan
sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi Sebuah genre dapat didefinisikan
oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
1. Musik Seni (Art
Musik)
Musik Seni merupakan pengelompokan musik
ke arah Musik klasik dan musik-musik sejenis yang dinilai secara tingkat nilai
sejarahnya selain dari nilai seninya. Musik jenis ini lebih digunakan untuk
merujuk jenis-jenis musik yang sangat patuh kepada teori-teori musik dan
biasanya sukar untuk dipahami orang awam (kecuali yang sudah mulai digabung
dengan gaya Musik Populer).
2. Blues
Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari
Amerika Serikat (AS). Musik blues berangkat dari musik-musik
spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di
AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di
mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan
kalimat keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam musik
dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika
Barat. Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika
dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz,
bluegrass, rhythm and blues, rock and roll,
hip-hop, dan country, serta lagu-lagu pop konvensional.
Alat
musik yang digunakan:
Gitar
– Gitar bass – Saksofon –Trombon – Piano – Klarinet –Terompet – Double bass –Drum – Vokal
3. Country
Musik country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika yang berasal dari
Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar
dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak
tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk
menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun
1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain
untuk genre musik ini adalah country and western,
namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
Karier Elvis Presley berawal dari musik berirama country sebelum menjadi raja
rock and roll. Salah satu julukan baginya adalah The Hillbilly Cat. Elvis juga
pernah menjadi bintang tamu tetap di acara radio milik Louisiana Hayrid. Salah
seorang penyanyi country, Garth Brooks tercatat sebagai artis solo terlaku
dalam sejarah industri rekaman AS. Ia telah menjual lebih dari 18 juta rekaman.
Alat
musik yang digunakan:
Gitar,
biola, steel guitar, dobro,harmonika, gitar bass,
fiddle(biola), drum, mandolin, banjo.
4. Emo
Emo adalah gaya musik rock dengan ciri khas musik yang melodius, disertai lirik yang ekspresif dan berisi pengakuan. Punk gaya baru yang dipelopori Rites of Spring juga disebut emotive hardcore. Terjadi pergeseran dan perubahan bunyi musik dan arti, tercampur dengan pop punk dan indie rock. Emo mulai populer sebagai genre musik pada awal 2000-an mengikuti kesuksesan Jimmy Eat World dan Dashboard Confessional yang laris rekamannya hingga mendapat piringan platina, dan munculnya subgenre baru dari emo berupa screamo yang lebih agresif. Istilah emo dipakai oleh kritikus musik dan wartawan untuk menyebut musik yang dibawakan berbagai artis, termasuk Fall Out Boy dan My Chemical Romance, serta grup-grup yang unik seperti Coheed and Cambria dan Panic at the Disco. Emo muncul dari genre hardcore punk pada awal 1980-an di Washington, D.C. sebagai reaksi meningkatnya kekerasan di komunitas hardcore punk dan rasa ketidak senangan terhadap Ian MacKaye dari Minor Threat yang mengubah fokus musiknya dari komunitas menjadi kepentingan politik individual. Penggemar Minor Threat bernama Guy Picciotto mendirikan Rites of Spring pada tahun 1984 karena berkeinginan melepaskan diri dari batasan-batasan hardcore yang mengekang, dan menggantinya dengan gitar yang melodius, ritme yang bervariasi, dan lirik yang sangat penuh luapan emosi pribadi. Sebagian dari lirik lagu-lagu Rites of Spring telah menjadi metafora bagi pemusik emo dari generasi berikutnya, termasuk di antaranya tema-tema seperti nostalgia, kepahitan yang romantis, dan putus asa yang puitis.
Emo adalah gaya musik rock dengan ciri khas musik yang melodius, disertai lirik yang ekspresif dan berisi pengakuan. Punk gaya baru yang dipelopori Rites of Spring juga disebut emotive hardcore. Terjadi pergeseran dan perubahan bunyi musik dan arti, tercampur dengan pop punk dan indie rock. Emo mulai populer sebagai genre musik pada awal 2000-an mengikuti kesuksesan Jimmy Eat World dan Dashboard Confessional yang laris rekamannya hingga mendapat piringan platina, dan munculnya subgenre baru dari emo berupa screamo yang lebih agresif. Istilah emo dipakai oleh kritikus musik dan wartawan untuk menyebut musik yang dibawakan berbagai artis, termasuk Fall Out Boy dan My Chemical Romance, serta grup-grup yang unik seperti Coheed and Cambria dan Panic at the Disco. Emo muncul dari genre hardcore punk pada awal 1980-an di Washington, D.C. sebagai reaksi meningkatnya kekerasan di komunitas hardcore punk dan rasa ketidak senangan terhadap Ian MacKaye dari Minor Threat yang mengubah fokus musiknya dari komunitas menjadi kepentingan politik individual. Penggemar Minor Threat bernama Guy Picciotto mendirikan Rites of Spring pada tahun 1984 karena berkeinginan melepaskan diri dari batasan-batasan hardcore yang mengekang, dan menggantinya dengan gitar yang melodius, ritme yang bervariasi, dan lirik yang sangat penuh luapan emosi pribadi. Sebagian dari lirik lagu-lagu Rites of Spring telah menjadi metafora bagi pemusik emo dari generasi berikutnya, termasuk di antaranya tema-tema seperti nostalgia, kepahitan yang romantis, dan putus asa yang puitis.
Alat musik yang
digunakan: vokal, gitar listrik, gitar bass, drum.
5. Metal
Metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak. dan saya akan menjelaskan macam-macam dari aliran musik yang satu ini.
Subgenre
musik Metal:
a. Trash Metal dan Speed Metal
Tempo
lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm
Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer
dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament
dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil. Sedangkan
Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti
Motörhead, Iron Angel, Anthrax. Sedangkan musik Thrash metal yang berasal dari
Eropa adalah seperti, Kreator dan Destruction, keduanya dari negara Jerman.
b. Death Metal
Underground
ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm
Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death metal Scandinavia
oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death metal yang
berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh
band-band yang terkenal seperti Dark
Tranquillity.
c. Black Metal
Aliran
ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh
band-band cadas seperti Venom,Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir
80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.
d. Alternative Metal
Alternative
metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal 90′an.
ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grudge pada
akhir 80an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band seperti
Primus, Rage Against The Machine dan Jane’s Addiction yang mengfusikan Heavy
Metal dan Alternative Rock.
e. Grunge
Tahun 1990-an ketika wabah musik Grunge yang awalnya adalah percampuran kental antara Heavy Metal dan Post-Punk bahkan Hardcore bermunculan di Seattle, walaupun sedikit cenderung ke Alternative rock yaitu, subgenre lain. Band Grunge dari Seattle, seperti Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam, dan Alice in Chains. Dan di Indonesia, KONSPIRASI bisa masuk dalam kategori ini.
Tahun 1990-an ketika wabah musik Grunge yang awalnya adalah percampuran kental antara Heavy Metal dan Post-Punk bahkan Hardcore bermunculan di Seattle, walaupun sedikit cenderung ke Alternative rock yaitu, subgenre lain. Band Grunge dari Seattle, seperti Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam, dan Alice in Chains. Dan di Indonesia, KONSPIRASI bisa masuk dalam kategori ini.
f. Folk Metal
Folk
Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik daerah), aliran ini
digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll,
Turisas dsb. Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak berkembang di
Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di timur tengah seperi Orphaned Land
dan Melechesh.
g. Melodic Death Metal
Melodic
Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya Gothenburg.
Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan
Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional
lain sperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia
Murder, Darkest Hour and Himsa (AS), Switchblade, Daysend,Infernal Method
(Australia),Disarmonia Mundi (Italy) dan Blood Stain Child (Japan).
h. Deathcore
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik. Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000′an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish Bring Me the Horizon dan lain-lain. Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik. Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000′an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish Bring Me the Horizon dan lain-lain. Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.
6. Hip Hop
Hip
Hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an
yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip Hop
merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari
MCing (lebih dikenal rapping),DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini
elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya
hidup lainnya.
Awalnya
pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus
berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali
diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious
Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan
membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik.
“Rapping” kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan
untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah
yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga dianggap
sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah
Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop. Hip Hop sebagai kebudayaan
diperjelas lagi pada tahun 1983 oleh Black Spades yang merupakan anggota dari
Afrika Bambaataa dan The Soulsonic Force lewat track yang berjudul “Planet
Rock”. Lagu ini merupakan sebuah musik Hip Hop yang menarik karena memiliki
perpaduan antara rap yang sederhana dan irama musik disko yang diciptakan
melalui drum electronic dan synthesizer. Pada tahun 1985 berulah dengan
teknologi stereo, Run DMC, LL Cool J, The Fat Boys, Herbie Hancock, Soulsonic
Force, Jazzy Jaz, dan Stetsasonic yang mengeluarkan album-album andalannya
sehingga menjadi legenda musik Hip Hop hingga saat ini.
Nah, gak cuma
aliran musik Metal saja yang punya subgenre. berikut saya lampirkan jenis
subgenre dari aliran musik Hip Hop.
Subgenre
musik Hip Hop:
a. Rapcore
Run DMC sempat berkolaborasi dengan band hard rock Aerosmith pada lagu “Walk This Way”. Kolaborasi ini benar-benar sukses dan duduk di nomor satu rapsong hit di tangga lagu Billboard Hot 100. Selain Run DMC, pada tahun 1987 Beastie Boys juga sukses dengan rap core-nya dengan hits “Licensed to Ill” yang di produseri oleh Def Jam Records. Pada lagu ini Beastie Boys bekerja sama dengan Black Sabbath dan Led Zeppelin, dan dibantu oleh Kerry King, gitaris dari Slayer. De La Soul’s juga merilis lagu rap core “3 Feet High and Rising” pada tahun yang sama. Pada sekitar tahun 2000, Linkin Park merilis album dengan genre Rapcore / Rap Rock dengan nama Hybrid Theory dengan lagu In The End sebagai best song-nya.
Run DMC sempat berkolaborasi dengan band hard rock Aerosmith pada lagu “Walk This Way”. Kolaborasi ini benar-benar sukses dan duduk di nomor satu rapsong hit di tangga lagu Billboard Hot 100. Selain Run DMC, pada tahun 1987 Beastie Boys juga sukses dengan rap core-nya dengan hits “Licensed to Ill” yang di produseri oleh Def Jam Records. Pada lagu ini Beastie Boys bekerja sama dengan Black Sabbath dan Led Zeppelin, dan dibantu oleh Kerry King, gitaris dari Slayer. De La Soul’s juga merilis lagu rap core “3 Feet High and Rising” pada tahun yang sama. Pada sekitar tahun 2000, Linkin Park merilis album dengan genre Rapcore / Rap Rock dengan nama Hybrid Theory dengan lagu In The End sebagai best song-nya.
b. Electro
Musik yang satu ini memang sedang naik-naiknya di saat ini, dan tidak ada yang tahu bahwa ternyata Electro juga merupakan bagian dari musik Hip Hop. Run DMC menjadi dedengkot pada aliran yang satu ini. “Planet Rock” dari Afrika Bambaataa menjadi target Run DMC untuk disisipi irama Eelctro ini dan ternyata sangat sukses di pasaran. Hits berikutnya ialah “It’s Like That” yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Musik yang satu ini memang sedang naik-naiknya di saat ini, dan tidak ada yang tahu bahwa ternyata Electro juga merupakan bagian dari musik Hip Hop. Run DMC menjadi dedengkot pada aliran yang satu ini. “Planet Rock” dari Afrika Bambaataa menjadi target Run DMC untuk disisipi irama Eelctro ini dan ternyata sangat sukses di pasaran. Hits berikutnya ialah “It’s Like That” yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita.
c. Miami Bass
Miami Bass ialah bagian dari Hip
Hop yang dipopulerkan oleh 2 Live Crew, JJ Fad, DJ Magic Mike, dan DJ Laz. Musik
ini sangat berkarakter irama bass yang kuat, dan lirik yang sedikit menyinggung
tentang seks menjadi bagian dari kelompok yang satu ini.
d. Hardcore Hip Hop
Pada
tahun 1990’an, musik dari New York dan East Coast menjadi musik yang sangat
keras dan gelap, sesuai dengan kehidupan yang terjadi disana. Artis dari tahun
80’an akhir seperti EPMD dan Eric B serta Rakim menjadi salah satu pendiri dari
musik dengan irama yang keras ini. Selain dua nama tersebut, Public Enemy
beserta pasukannya The Bomb Squad juga tidak mau kalah untuk menyuarakan
kreativitas mereka dengan nuansa kriminal di setiap lirik-lirik lagu mereka.
Wu-Tang Clan merilis album mereka pada tahun 1993 “Enter the Wu-Tang (36
Chambers)”, dan albumnya merupakan sebuah gebrakan pada tahun tersebut,
khususnya di genre musik Hardcore Hip Hop.
7. Jazz
Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari campuran-campuran musik di Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.
Alat
musik yang digunakan:
Gitar
– Gitar bass – Saksofon –Trombon – Piano – Klarinet –Terompet – Double bass
–Drum – Vokal.
8. Musik Klasik
Musik
klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di
atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra,
mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik klasik Eropa
dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem
notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16. Notasi musik
barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik
mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat
suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktek-praktek seperti improvisasi
dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa
(bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik
populer.
9. Pop
Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial. Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuanThomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia. Musik pop merupakan induk dari segala musik modern.
10. R&B
R&B (rhythm and blues atau ritem dan blues) adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues. Musik ini pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal. Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor, piano, bas, dan drum.
11. Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an. Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai “skank”, bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan “sekali mengeluarkan”. Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
12. Rock
Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk musik), jazz dan musik klasik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonikabergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock “mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik”. Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal. Sebuah kelompuk pemusik yang mengkhususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock bandatau rock group (grup musik rock). Rock group banyak yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain gitar bass, dan drummer (pemain drum), membentuk sebuah quartet. Beberapa group menanggalkan satu atau dua posisi diatas dan/atau menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat musik disamping menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist (pemain kibor). Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biola, cello atau alat tiup seperti saksofon, terompet atau trombon.
Alat
musik yang digunakan:
Gitar
elektrik, Gitar bas, Drum, dan Kibor.
13. Swing
Aliran musik ini termasuk genre musik baru turunan musik pop. Ciri-ciri yang paling jelas adalah musik swing selalu dinyanyikan dengan nada-nada yang mendayu-dayu. Musik swing juga dinyanyikan dengan sangat santai dan hampir tanpa ekspresi. Lagu yang ber-genre swing contohnya adalah “Trouble is A Friend” yang dinyanyikan Lenka.
14. Gospel
Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika. Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah Israel Houghton. Namun saat ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.
15. Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house musik.
Penyebutan
nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam
dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang
dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah
awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan
masyarakat kelas pekerja saat itu.
16. Keroncong
Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan seorang penyanyi wanita.Asal-usul Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco (sebuah tarian asal Spanyol, seperti polka agak lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun kembali kini dikenal dengan nama Kr. Muritsku, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.
Categories:
0 komentar:
Post a Comment