BIOGRAFI
ALEXANDER
GRAHAM BELL
Bell
lahir pada tanggal 3 maret 1847 di Edinburgh, Skotlandia dan meninggal di
Baddeck, Nova Canada pada umur 75 tahun. Kakeknya bernama Alexander
Bell, guru elokusi (kemahiran mengucapkan kalimat dengan logat dan lagu yang
baik). Ayahnya bernama Alexander Melville Bell, guru anak tunarungu sampai umur
10 tahun Bell tidak bersekolah di TK atau SD. Ia dididik oleh ibunya di rumah.
Ibunya bernama Eliza Grace Symonds Bell, pelukis potret dan ahli musik.
Istrinya bernama Mabel Hubbard sepuluh tahun lebih muda daripada Bell. Bell
menikah dengan dengan Mabel Hubbard pada umur 30 tahun (1877).
Bell
pernah duduk di Sekolah Menengah dan lulus pada umur 14 tahun. Ia pernah kuliah
di Universitas Edinburgh dan university College di London. Tapi
sebagian besar pengetahuan dan keahliaannya ia peroleh di rumah dan belajar
sendiri, kakek Bell, ayah Bell dan Bell sendiri adalah pendidik ulung. Mereka
mendidik anak tunarungu. Ayah Bell mengarang buku yang berjudul Standard
Elocutionist yang mencapai edisi ke-200.
Karena
pengaruh kakeknya, Bell berhasil menemukan tujuan hidupnya ialah menolong kaum
tunarungu selama 51 tahun Bell mengabdikan dirinya pada sekolah Clarke untuk
orang tunarungu di Northampton, Massachusetts. Untuk sekolah itu ia mengabdikan
diri sebagai guru, penasihat, direktur dan ahli riset. Dalam rangka menolong
orang tunarungu itulah Bell menemukan telepon. Ia menemukan dasar mengirimkan
suara manusia dengan listrik pada umur 27 tahun. Ia menemukan telepon pada umur
29 tahun. Namun ia merasa jauh lebih bangga disebut guru tunarungu daripada
disebut penemu telepon. Bahkan beberapa tahun sebelum ia meninggal, ia
sering merasa terganngu oleh dering telepon, lebih-lebih bila ia sedang sibuk
mengadakan eksperimen. Ia mengganggap telepon dapat menggangu konsentrasinya.
Ia
mendirikan Perusahaan Telepon Bell pada umur 30 tahun. Bell mendadak jadi kaya
raya. Sebenarnya sisa hidupnya ia pakai untuk berfoya-foya. Tapi Bell malah
berbuat sebaliknya. Sesudahnya menemukan telepon ia masih mempunyai waktu 45
tahun. Waktu itu ia menggunakan untuk bekerja keras, belajar, mengadakan
eksperimen dan menciptakan penemuan. Ia mendirikan Laboratorium Volta (1880),
tempat ia menemukan piringan hitam. Ia mendirikan Biro Volta (1886) untuk
menolong kaum tunarungu. Ia mendirikan perhimpunan Alexander Graham Bell
untuk Orang Tunarungu (1890). Ia mendirikan pengamat bintang dan majalah
ilmiah. Ia bekerja keras sampai berhasil menemukan 30 penemuan.
Categories:
0 komentar:
Post a Comment