Monday, 25 November 2013

ALAT MUSIK SAXOPHONE

Posted by Unknown On 06:29
SAXOPHONE
  


·         Saxophone adalah instrumen yang masih tergolong dalam keluarga woodwind. Saxophone biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Saxophone umumnya dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya ditujukan sebagai instrumen orkestra dan band militer. Pada saat ini terdapat berbagai macam merk saxophone yang beredar di pasaran seperti; Selmer, Conn, Yamaha, Yanagisawa, L.A.Sax, Jupiter, Lincoln, La Fleur, Weril, Lark dan Subaru. Pemain saxophone disebut saxophoneis Beberapa nama pemain saxophoneis Indonesia yang terkenal : Embong Rahardjo (alm), Didiek S.S.S, Paulus Cucuripet, Kenny Joe. Beberapa nama pemain saxophoneis International Legendaris yang terkenal : Coleman Hawkins,Stanley Turrentine,Zoot Sims,Charlie Parker,Joe Henderson. Beberapa nama pemain saxophoneis International masa kini yang terkenal : Kenny G,Dave Koz,Eric Marienthal,Richard Elliot,Sadao Watanabe,Kirk Whalum,Kenny Garrett.

A. SEJARAH SINGKAT SAXOPHONE
Saxophone adalah alat musik yang masuk dalam kategori aerophone, single-reedwoodwind instrument. Saat ini saxophone sangat popular digunakan dalammusik jazz, dan memiliki berbagai jenis dengan range yang berbeda-beda.
Saxophone berasal dari Belgia, dibuat oleh seorang pemain clarinet dan pembuat alat musik bernama Adolphe Sax pada awal tahun 1840. Tentang bagaimana munculnya ide pembuatan Saxophone sendiri tidak jelas, dan para ahli menyimpulkan bahwa salah satu kemungkinan adalah Saxophone lahir dari hasil eksperimen Sax dengan berbagai Clarinet, Adolphe Sax juga terkenal dengan desain ulang Bass Clarinet, dengan dua register instrument yang terpisah satu oktaf.
Walau menurut penelitian Saxophone lahir pada tahun 1841, namun lebih tepat jika tahun kelahirannya adalah pada saat Sax mempatenkan ciptaannya itu pada tahun 1846. hak paten Sax mencakupi 2 keluarga Saxophone yaitu keluarga orkestra (in C dan in F) dan keluarga band (in Bb dan in Eb).
B.  KLASIFIKASI SAXOPHONE


Hanya beberapa dari isi table di atas yang dibuat pada saat Sax mempaten karena ada pendapat yang mengatakan bahwa pada awalnya Sax berniat membuat Saxophone sebagai instrument tenor/bass.
Pengunaan Saxophone ini pertaman kali muncul ke permukaan oleh sahabat dari Sax yaitu Hector Berlioz pada tahun 1942. pengunaannya di orkestra sangat jarang, hanya beberapa composer klasik yang menggunakannya seperti Berlioz, Maurice Ravel, dan composer Jerman Richard Wagner.
Perkembangan teknis dari Saxophone ini dapat dibagi menjadi dua fase yaitu pada saat hak paten Sax masih berlaku dan sesudahnya. Pada fase pertama, perubahan dan perkembangannya berjalan lambat, dan mekanisme saxophone lebih sederhana, lebih mirip kepada clarinet. Namun setelah hak paten habis pada tahun 1866, muncul banyak pembuat Saxophone yang akhirnya mengakibatkan perkembangannya yang lebih cepat secara teknis. walau begitu, dalam 150 tahun perkembangannya, fondasi dasar Saxophone tidak banyak berubah dari desain awalnya. pada awalnya saxophone banyak digunakan dalam band militer. Hingga memasuki 1900-an, saxophone secara perlahan mulai banyak digunakan, salah satunya dalam pertunjukkan Vaudeville dan dance band mengantikan violin.
Sampai saat ketika musisi Jazz mulai melirik saxophone, dengan mengaplikasikan phrasing dan attack dari trumpet. Sekitar tahun 1920-an, dengan tokoh seperti Sidney Bechet, dan Coleman Hawkins. Lalu disempurnakan pada tahun 1930-an dengan Lester Young, lalu muncul Charlie Parker. Musisi yang disebutkan di atas bereksperimen dengan berbagai tone dan suara dari saxophone hingga teknik bermainnya berkembang seperti saat ini dan menjadikan saxophone menjadi alat musik yang sangat popular.
Saat ini saxophone yang paling umum digunakan adalah Soprano (Bb), Alto (Eb), Tenor (Bb), dan Baritone (Eb).

C. PENEMU SAXOPHONE
Saxophone dikembangkan di tahun 1840-an oleh Adolphe saxophone, seorang berkebangsaan Belgia. Ketika masih bekerja di toko alat ayahnya di Brussels, saxophone mulai mengembangkan sebuah alat yang memiliki proyeksi instrumen kuningan yang lebih lincah dari sebuah alat musik tiup kayu. Prioritas lain adalah untuk menciptakan sebuah alat yang akan merentangkan oktaf, sebagai perkembangan dari Klarinet.
Sebelum karyanya pada saxophone, saxophone membuat beberapa perbaikan pada bass klarinet dengan meningkatkan keywork akustik dan memperluas jangkauan nada yang lebih rendah. Saxophone juga merupakan pembuat ophicleide , sebuah instrumen kuningan berbentuk kerucut besar dalam daftar bass dengan tombol mirip dengan alat musik tiup kayu. Pengalamannya dengan kedua instrumen tersebut memungkinkan dia untuk mengembangkan keterampilan dan teknologi yang dibutuhkan untuk membuat saxophone pertama.
Adolphe Sax menciptakan instrumen dengan juru bicara buluh tunggal seperti klarinet, kuningan tubuh seperti ophicleide kerucut.
Setelah tercipta dalam beberapa ukuran awal tahun 1840-an, saxophone menerima sebuah hak paten saxophone.Paten tersebut mencakup 14 versi dari desain dasar, dibagi menjadi dua kategori masing-masing tujuh instrumen dan mulai dari sopranino ke kontrabas. Dalam kelompok saxophone dipertimbangkan untuk bekerja orkestra, instrumen ditransposisikan di kedua F atau C, sedangkan band “militer” kelompok termasuk instrumen bergantian antara E dan B. Saxophone soprano adalah instrumen orkestra hanya untuk suara di pitch konser. Semua instrumen diberi berbagai tertulis awal dari B di bawah staf treble ke F tiga jalur buku di atasnya, memberikan setiap saxophone sejumlah dua setengah oktaf.
Paten saxophone kedaluwarsa pada tahun 1866, sesudahnya banyak produsen alat melakukan peningkatan mereka sendiri dengan desain dan keywork. Modifikasi besar pertama oleh produsen Perancis yang diperpanjang bel sedikit dan menambahkan tombol tambahan untuk memperpanjang rentang bawah oleh satu sem / fone ke B. Hal ini diduga bahwa saxophone sendiri mungkin telah mencoba modifikasi ini. ekstensi ini diadopsi ke dalam hampir semua desain modern.

D. BENTUK ATAU BAGIAN SAXOPHONE

  




Categories:

0 komentar:

Post a Comment