Halo guys!!! apa kabar? aku masih mau nglanjutin post terakhirku nih, aku mau post hasil beberapa animotoku lagi, kali ini udah nggak coba-coba lagi.. Yang kali ini aku buat untuk tugas kelompok bahasa indonesia yang musikalisasi puisi.. Ini hasil buatan kelompokku lhoh! ada aku, iren, shafa, devia, daffa dan candra.. smoga ini lebih baik, maaf kalau masih jelek hehe
Tuesday, 8 April 2014
ANIMOTO 1
Posted by Unknown
On 18:14
Hello guys!!! dah lama nih aku nggak nge-post,ada saran nggak buat post selanjutnya?
Kali ini aku mau nge-post tentang hasil videoku yang kubuat di animoto.com mungkin diantara kalian udah pada tau bahkan udah pernah coba animoto.com ini. Kita bisa menggabungkan beberapa foto atau video menjadi 1 video di animoto.com ini, proses pembuatannya jg tidak sulit kok! langsung aja nih guys aku tunjukkin hasil videoku yang kubuat di anomoto.com ini adalah hasil coba-cobaku waktu pertama kali pakai animoto.com maaf kalau masih jelek hehe
COBA-COBA
COBA-COBA
Wednesday, 12 February 2014
Wednesday, 22 January 2014
PESAWAT SEDERHANA
Posted by Unknown
On 23:42
Hello
guys! Kali ini aku akan membahas dan berbagi tentang salah satu materi UN SMP
Fisika yaitu PESAWAT SEDERHANA.. Menurut kalian, materi ini sulit atau enggak? Kalo
menurutku sih lumayan, asalkan kita mau belajar hehe.. Oke langsung aja ini dia posnya... Semoga bermanfaat
yaw ;)
Pesawat Sederhana
Pesawat
sederhana adalah alat sederhana yang dipergunakan untuk mempermudah manusia
melakukan usaha.
Pesawat sederhana berdasarkan prinsip kerjanya dibedakan menjadi: tuas/pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos/roda bergandar. Pesawat sederhana mempunyai keuntungan mekanik yang didapatkan dari perbandingan antara gaya beban dengan gaya kuasa sehingga memperingan kerja manusia. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu per satu.
Pesawat sederhana berdasarkan prinsip kerjanya dibedakan menjadi: tuas/pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos/roda bergandar. Pesawat sederhana mempunyai keuntungan mekanik yang didapatkan dari perbandingan antara gaya beban dengan gaya kuasa sehingga memperingan kerja manusia. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu per satu.
a.
Tuas/Pengungkit
Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat.
Bagian-bagian pengungkit:
Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat.
Bagian-bagian pengungkit:
Jenis-jenis tuas:
1) Tuas Jenis pertama
Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.
Contoh : pemotong kuku, gunting, penjepit jemuran, tang
1) Tuas Jenis pertama
Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.
Contoh : pemotong kuku, gunting, penjepit jemuran, tang
Yaitu tuas dengan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.
Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.
3) Tuas Jenis ketiga
Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.
Contoh :sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir.
Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.
Contoh :sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir.
Keuntungan Mekanik Tuas
Keuntungan mekanik pada tuas adalah perbandingan antara gaya beban (w) dengan
gaya kuasa (F), dapat dituliskan sebagai :
KM = w/F atau KM = lk/lb
Keuntungan mekanik pada tuas bergantung pada masing-masing lengan. Semakin panjang lengan kuasanya, maka keuntungan mekaniknya akan semakin besar.
KM = w/F atau KM = lk/lb
Keuntungan mekanik pada tuas bergantung pada masing-masing lengan. Semakin panjang lengan kuasanya, maka keuntungan mekaniknya akan semakin besar.
b.
Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring.
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring.
Bagian-bagian bidang miring:
Prinsip Kerja Bidang Miring
Keuntungan mekanik bidang
miring
Keuntungan mekanik bidang
miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin
kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin
kecil gaya kuasa yang harus dilakukan.
Keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan dengan perbandingan antara panjang (l) dan tinggi bidang miring (h).
KM = l/h
Keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan dengan perbandingan antara panjang (l) dan tinggi bidang miring (h).
KM = l/h
Pemanfaatan bidang miring
dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada tangga dan jalan di daerah
pegunungan.
c.
Katrol
Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
1) Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu.
Contoh : katrol yang digunakan pada tiang bendera dan sumur timba
Keuntungan mekanik
Pada katrol tetap, panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 1, artinya besar gaya kuasa sama dengan gaya beban.
Pada katrol tetap, panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 1, artinya besar gaya kuasa sama dengan gaya beban.
2) Katrol bebas
Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak. Katrol jenis ini bisa kita temukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
Keuntungan mekanik
Pada katrol bebas, panjang
lengan kuasa sama dengan dua kali panjang lengan beban sehingga keuntungan
mekanik pada katrol tetap adalah 2, artinya besar gaya kuasa sama dengan
setengah dari gaya beban.
3) Katrol majemuk /takal
Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik maka beban akan terangkat beserta bergeraknya katrol bebas ke atas.
Keuntungan mekanik
Keuntungan mekanik pada
katrol majemuk adalah sejumlah tali yang digunakan untuk mengangkat beban.
d.
Roda Berporos/roda bergandar
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.
Monday, 20 January 2014
ENERGI
Posted by Unknown
On 23:26
Hello guys!
Kali ini aku akan membahas dan berbagi tentang salah satu materi UN SMP Fisika
yaitu ENERGI.. Menurut kalian, materi ini sulit atau enggak? Kalo menurutku sih
lumayan, asalkan hafal rumusnya hehe.. Oke
langsung aja ini dia posnya... Semoga bermanfaat yaw ;)
ENERGI
Energi
adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Dalam satuan SI, energi dinyatakan dalam joule (J)
atau kalori (kal).
1.
Bentuk–bentuk Energi
Energi kimia,
energi kinetik, energi listrik, energi kalor, energi cahaya, energi otot,
energi bunyi, energi nuklir, energi potensial.
2.
Perubahan Bentuk Energi
a. Energi
listrik → energi
kalor
Contoh:
seterika, kompor listrik.
b. Energi
listrik → energi
cahaya
Contoh: lampu.
c. Energi
listrik → energi
bunyi
Contoh: radio
dan bel listrik.
d. Energi
listrik → energi
kinetik
Contoh: kipas
angin.
3.
Sumber–sumber Energi
Sumber energi
yang ada di alam banyak sekali jumlahnya, antara lain: matahari, air (air
terjun dan gelombang permukaan air), angin, fosil, nuklir/inti atom.
4. Energi Kinetik,
Potensial, dan Mekanik
a.
Energi Kinetik
Energi
kinetik: energi yang dimiliki benda yang bergerak.
Rumus:
Keterangan:
Ek = energi
kinetik,
m = massa benda
(kg),
v = kecepatan
gerak benda (m/s2).
b.
Energi Potensial
Energi
potensial: energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
letak atau kedudukannya.
Rumus:
Keterangan:
Ep = energi
potensial (joule),
g = percepatan
gravitasi (m/s2),
h = ketinggian
(m).
c.
Energi mekanik
Hukum
Kekekalan Energi
“Energi
tidak dapat dimusnahkan dan diciptakan.
Energi
hanya dapat berubah bentuk
dari suatu
bentuk ke bentuk yang lain.”
Rumus:
Contoh
Soal:
Seekor burung
terbang pada ketinggian 20 m dengan kecepatan 8 m/s. Jika massa burung tersebut
0,25 kg, energi mekaniknya adalah ….
Jawab:
Seekor burung
terbang pada ketinggian 20 m dengan kecepatan 8 m/s. Jika massa burung tersebut
0,25 kg, energi mekaniknya adalah ….
Jawab:
Diketahui: h =
20 m, v = 8 m/s, dan m = 0,25 kg.
Em = Ep + Ek
= (m . g
. h) + ( ½ . m . v2)
= 0,25 kg .
10 m/s . 20 m + ½ .
0,25 kg . (8 m/s)2
= 50 joule + 8 joule
= 58 joule
KALOR
Posted by Unknown
On 20:08
Hello guys! Kali ini aku
akan membahas dan berbagi tentang salah satu materi UN SMP Fisika yaitu KALOR
DAN PENGUKURANNYA.. Sebenarnya aku sendiri masih sering bingung dengan materi
ini, tapi setelah aku cari dan pelajari akhirnya aku bisa juga lho.. Kalo kalian
gimana? Masih bingung nggak sama materi ini? Buat yang masih bingung, liat aja
pos aku kali ini... Semoga bermanfaat yaw ;)
Kalor merupakan energi yang jika diberikan ke suatu benda maka
benda tersebut akan berubah suhunya dan atau berubah wujudnya.
a. Besarnya kalor yang diperlukan untuk proses mengubah suhu zat
b. Besarnya kalor yang diperlukan untuk proses melebur pada titik
leburnya
c. Besarnya kalor yang diperlukan untuk menguap pada titik didihnya
Contoh
soal:
Pembahasan:
Q AB
Pada proses A ke B, kalor digunakan untuk menaikkan suhu es dari -5oC menjadi 0 oC
= (0,5kg)(2100J/kgoC)(5oC)
= 5.250 J
Q BC
Pada proses B ke C, kalor digunakan untuk mengubah wujud zat dari es ke
air.
= (0,5 kg)(334.000 J/kg)
= 167.000 J
Q CD
Pada proses C ke D, kalor digunakan untuk menaikkan suhu air dari 0 oC ke 50 oC
= (0,5kg)(4200 J/kg oC)(50 oC)
= 105.000 J
Jadi kalor yang diperlukan untuk mengubah es suhu -5°C menjadi air
bersuhu 50oC adalah :
Qtotal = Q AB + Q BC + Q CD
= 5.250 J + 167.000 J + 105.000 J
= 277.250 J
= 277,25 kJ
Subscribe to:
Posts (Atom)