Saturday, 20 April 2013

MISTERI HANTU BERSEPATU BOOT

Posted by Unknown On 03:04


MISTERI HANTU BERSEPATU BOOT            

          Saat azan Magrib, Reno dan Krisna ingin salat Magrib di Masjid. Tetapi masjid yang dekat rumah mereka hanya satu, yaitu Masjid dekat kuburan. Reno dan Krisna segera berlari  menuju masjid  karena takut  tertinggal sholat magrib. “Ayo Na… cepat keburu ketinggalan sholat, lho..” Kata Reno sambil  berlari. “Ya, ya… ini aku  juga  udah cepat  kok…”  Balas Krisna. “ Jadi orang kok nggak sabaran banget  sih.” Ujar Krisna dalam hati.
        Sesampainya di masjid Reno dan Krisna segera mengambil air wudhu dan menempati shaf. Seusai sholat magrib, seperti biasa Reno dan Krisna mengaji. Reno dan Krisna mulanya mengaji bersama, tetapi ternyata Krisna lebih rajin dari pada Reno. Krisna sudah mencapai Al-Qur’an, sedangkan Reno masih mencapai Juz ‘Amma.
        Karena Reno masih mencapai Juz ‘Amma, ia mendapat giliran mengaji lebih dulu dari pada Krisna. Saat menunggu giliran mengaji, tiba-tiba Krisna ingin ke kamar mandi. Krisna lalu meminta izin kepada Ustadz Zaenal. Ketika Krisna sedang bercermin, Krisna melihat ada hantu di cermin. Tetapi Krisna tidak percaya kalau ada hantu, karena hantu itu memakai sepatu boot. Krisna kembali mengingat sedikit ceramah Ustadz Zaenal “Sebenarya hantu itu tidak ada, yang ada hanya bayangan rasa  takut kita saja.” Ingat Krisna saat Ustadz Zaenal berceramah.
Krisna lalu berlari dan tidak memikirkan hantu itu lagi. Krisna segera kembali ke masjid, karena takut sudah dipanggil untuk maju giliran mengaji. Seusai mengaji biasanyaReno mengajak Krisna pulang bersama, tetapi sekarang Reno tidak mengajak Krisna pulang bersama. “Mana ya… Reno, tidak biasanya dia meninggal aku setelah mengaji.” Ujar Krisna dalam hati. Krisna akhirnya pulang sendiri dengan melawan rasa takutnya. Tiba-tiba di tengah-tengah kuburan, hantu yang dilihat Krisna di toilet muncul lagi. Hantu itu juga memakai sepatu boot. “Siapa kamu sebenarnya ?” Tanya Krisna pada hantu bersepatu boot itu. Hantu itu hanya diam, “Kalau kamu tidak mengatakan namamu baik, aku akan membuka kain putih yang kamu pakai ini sendiri.” Ancam  Krisna. “Jangan-jangan, baiklah aku temanmu Reno.” Balas Reno dengan takut. “Apa?” Kata Krisna dengan kaget. “O…kamu Reno…”Ucap Krisna. “Maafkan aku ya…Na… aku Cuma iseng aja “ Kata Reno. Krisna lalu memeluk Reno. “Tenang saja Ren… aku tidak akan memarahimu, kok!” Ujar Krisna. Mereka akhirnya pulang bersama.
        Pada keesokan harinya Reno dan Krisna kembali mengaji bersama-sama. Karena peristiwa kemarin, Reno dan Krisna lebih mengerti apa itu arti dari sebuah persahabatan. “Ternyata kalau kita mau memahami sikap orang lain, kita dapat menemukan makna sesuatu yang telah kita jalani.” Kata Reno saat sedang merenung berdua dengan Krisna. “Mengapa kita tidak sadar dengan itu semua dari dulu ya… Ren?” Ucap Krisna.
        Ayo teman-teman, kita mulai sejak dini hidup saling pengertian satu sama lain. Lebih baik kita sekarang sulit, dari pada kita suatu saat sulit. Persahabatan itu asyik lho teman...

Karya : Vania Frimasgita G.
Categories:

0 komentar:

Post a Comment